Selasa, 19 Maret 2013

Cara Membeli Domain Forwarding

Pengin Ngantor di Rumah???
KERJAAN INI bisa jadi pilihanmu.
-----------------------------------------------------------------------

Semula tips ini akan saya post di grup Facebook jaringan saya. Sebab, beberapa downline masih bingung soal ini. Tapi, saya pikir, post di blog saja lah... Mana tau ada orang-orang di luar jaringan saya yang mendapat manfaat dari post ini.

Buat para suhu internet, sudah pasti ini tips yang sederhana banget. Tapi buat kami-kami yang masih belajar awal soal internet, ini masih ilmu baru. Tadinya pun, "apa-itu-domain" saja mesti buka google :D. Bersyukur, berbisnis Oriflame via dBC Network membuat saya terpacu untuk belajar. Setidaknya mengurangi kadar gaptek gitu :)

Sebelumnya, apa sih domain?
DOMAIN adalah sebuah nama/identitas di internet. Domain dipergunakan untuk mempermudah pengunjung mengingat alamat website. (penjelasan lebih lanjut tentang domain, antara lain bisa lihat di SINI)

Tapi yang sedang kita bahas adalah domain forwading, yaitu domain yang digunakan untuk membelokkan / mem-forward  sebuah alamat website / blog/subdomain yang panjang. Fungsinya kurang lebih agar lebih mudah diingat. Seperti web replika dBCN saya : www.dbc-network.biz/?id=niceworkingathome. Ribet kan mengingatnya? Beda setelah saya pakai domain forwarding : www.sudahterbukti.com.  Atau jika suatu saat saya ingin memendekkan nama blog ini, dari www.beingwife1.blogspot.com menjadi www.beingwife.com.

Jadi lebih simpel dan mudah diingat kan? Bayangkan kalau kita punya toko, terus nama tokonya saja sudah susah diingat. Orang pasti sudah males duluan untuk mampir ke toko kita :)

Di sini saya pakai contoh pembelian domain di www.idwebhost.com.  Bukan karena saya berafiliasi dengan perusahaan tersebut, cuma untuk mudahnya saja karena saya biasa beli domain di situ :).

Langkah pertama :
Buka web idwebhost dan akan muncul tampilan sebagai berikut :



Langkah kedua : 
Anda bisa klik menu "domain" (di salah satu kotak biru) atau langsung memasukkan nama domain yang anda inginkan di kotak putih. Pada kotak putih, akhiran (ekstension) yang tercantum adalah .com. Anda bisa memilih ekstension (biz, org, info dan lain-lain) dengan mengklik tanda segitiga di sebelah tulisan .com. Beda ekstension bisa beda harga.

Jika domain sudah terpakai, maka akan muncul keterangan agar anda memasukkan nama domain lainnya. Jika belum terpakai, maka anda bisa lanjut ke langkah selanjutnya. Di sini, saya contohkan membeli domain : lisdhaniati, dan belum dipakai (ya iyalah, nama pribadi gitu :D).






Langkah ketiga
Lihat tanda panah merah (choose service). Berhubung hanya akan membeli domain, maka pastikan klik tombol "domain" saja lalu lanjut klik  "order".
 


Langkah keempat
Langkah 2a dari 3 : Jika sebelumnya sudah pernah registrasi dan memiliki akun di idwebhost, tinggal isikan username dan password. Jika belum silakan registrasi lebih dulu. Pernah seorang downline saya bertanya, apakah harus diisi data asli? (Dia agak khawatir dengan mengisi data-data pribadi di internet). Ini tergantung pilihan anda yaa... saya pernah didaftarkan orang lain dengan data asal. Pernah juga register sendiri dengan data asli. Sama-sama berhasil beli domain kok :)

Lihat panah warna hitam, di web langsung tercantum masa kontrak selama dua tahun. Edit jika ingin mengubahnya. Saat saya posting tulisan ini, untuk ekstension dot com, harga Rp 89.000  untuk masa kontrak satu tahun.



Langkah kelima
Semua pertanyaan tambahan ini langsung tersetting di jawaban tidak, kecuali anda ingin menambah layanan, pastikan semua jawaban adalah "TIDAK", lalu klik NEXT (panah merah)


 Langkah keenam
Langkah 2b dari 3. Muncul info nama server yang dituju. Tidak perlu diotak-atik, langsung klik next.


Langkah ketujuh
Muncul keterangan pembelian Anda plus jumlah yang harus Anda bayarkan, yakni senilai harga domain dan masa kontrak plus kode unik untuk keperluan check pembayaran. Kecuali anda ingin order lagi, langsung klik check out.


Langkah terakhir

Cek email yang anda gunakan saat registrasi untuk mendapatkan konfirmasi jumlah pembayaran dan rekening tujuan pembayaran. Biasanya, setelah membayar saya akan chatting dengan bagian billing untuk konfirmasi pembayaran (menu chatting tersedia di halaman depan idwebhost). Juga chatting dengan customer service agar domain saya diaktifasi dan diforward ke alamat web yang saya maksud.

Sudah deh. Tinggal tunggu dan domain Anda sudah berfungsi. Jika terjadi kelambatan/kesalahan, langsung hubungi CS :)

-----------------------------------------------------------------------------
KLIK GAMBAR INI!!


Sabtu, 16 Maret 2013

Resep Sambal Andaliman


berhubung ga punya foto hasil masakan sendiri, jadi gambar pinjem dari SINI


Posting resep sambel andaliman ini sambil maluuu (sembunyi balik laptop). Iyalaah.. Lisdha yang ga gape masak ini posting resep wkwkw. Tapi berhubung saya sudah janji, haruslah saya post meski sambil malu-malu kucing. Lagipula ngapain malu ya…secara ini resep hasil wawancara  tetangga yang sambal andalimannya sudah terbukti sedaaap. Saya sendiri kalau bikin sambal ini seringnya pakai ilmu kira-kira… makanya jadi gelagepan ketika diminta resep sama Mbak Hayu dan Mbak Rifati dari grup Ibu-Ibu Doyan Nulis. 

(Eh ya, mungkin yang minta resep sampai sudah lupa saking lamanya hehehe). Maaf ya mbak…

gambar pinjem dari SINI


Andaliman atau sering juga disebut merica Batak, memang salah satu bumbu khas Tanah Batak. Saya baru kenal bumbu ini juga setelah tinggal di Sumatera Utara (tahun 2009). Awalnya lidah saya “menolak” karena bumbu ini terasa aneh. Pedas tapi ada rasa dan bau yang khas..  Eh lama-lama lidah saya bisa beradaptasi. Malah sekarang suka!

Sambal ini enak dimakan bareng ayam/ikan  bakar/panggang (dimasak terpisah). Tapi  bisa juga dicampur langsung saat memasak.. seperti memasak balado.Jadi seperti ini :

gambar sendiri :)


 Ihiiir, nggak usah berpanjang-panjang ya.. Berikut resep versi tetangga : (semua jumlah bahan ini boleh sesuai selera yaaa…)

Bahan :
20 butir cabai rawit
 2 siung bawang putih
5 butir bawang merah
4 butir kemiri
1 sdm andaliman
30 cm batang rias
1 butir tomat ukuran sedang

Cara Memasak :
1.       Iris bawang merah dan putih..goreng sampai coklat. Tiriskan
2.       Goreng kemiri, tiriskan
3.       Goreng cabai, tiriskan
4.       Goreng andaliman, tiriskan
5.       Iris semua batang rias dengan ketebalan kira-kira 0,5 cm , goreng, tiriskan
6.       Potong tomat, goreng, tiriskan (bisa juga digoreng utuh tanpa diiris)
7.       Haluskan semua bahan yang telah digoreng dengan ditambah garam menggunakan cobek. Saya sudah pernah mencoba menghaluskan mengguankan blender, tapi penampakan akhirnya malah jadi seperti bubur :D.


Note : Memang disarankan untuk tidak menggorengnya bersama-sama.

------------------------------------------------------------------

Ingin Punya Penghasilan dari Rumah??
Yuk join bisnis Oriflame - dBCN
Sudah terbukti banyak yang sukses di sini

Selasa, 12 Maret 2013

Apa yang Kau Cari, Richard?

gambar pinjem dari SINI





Saya heran dengan kalimat yang saya gunakan untuk judul tulisan ini.  Heran karena kalimat itu adalah judul sebuah artikel yang saya baca duluuuuu banget. Dulu ketika masih SD, ketika minat baca sudah mulai bertunas tapi minim bacaan anak-anak. Jadilah saya baca majalah yang bukan untuk anak-anak. Lupa apa nama majalahnya. Mungkin kalau sekarang sebangsa Femina atau Cosmo gitu kalik.. 


Isi artikelnya tentang Richard Burton (saat itu belum meninggal) yang selepas dari Elizabeth Taylor tak juga menghentikan petualangan cintanya. (Buseeet yak…saya yang kala itu masih imut-imut udah baca soal petualangan cinta ala Richard Burton. Itulah salah satu sebab keinginan saya punya taman bacaan untuk anak-anak)


Tapi tulisan ini nggak akan bahas soal Richard atau Liz Taylor yak..  Saya pakai kalimat ini karena SUKAAA...suka maknanya. Apa yang kau cari? Iyaii, ini pertanyaan yang simpel ketika kasusnya semacam : HP-keselip-entah-di-mana-lalu-kita-kelabakan-mencarinya.