Senin, 16 September 2013

Air yang 24 Jam






Beberapa hari lalu (12/9/2013), saya kaget lihat tagihan air  yang melonjak tinggi  dari biasanya. Itung punya itung, ternyata tarif air memang naik lebih dari dua kali lipat per meternya. Nah, seperti biasa, kami para emak-emak langsung cerewet dengan kenaikan tariff ini.

Yaaa.. saya coba mikir positif aja. Mudah-mudahan rezeki makin lancar, sehingga harga-harga makin naik nggak akan bikin kepala terbakar :D. Bukan rezeki saya aja, tapi rezeki kita semua. Amiin :)

Tapi pikir-dipikir, dengan tingkat tarif yang sudah naik ini pun, masih lebih murah dan lebih berkualitas dibandingkan saat kami tinggal di Kabanjahe, Tanah Karo. Kalau ngomongin air, rasanya saya memang nggak akan pernah lupa sama tanah kelahiran Ale itu (FYI, penggalan nama anak saya : Ladika, artinya Lahir Di Karo). Sebab, untuk pertama kalinya saya tinggal di daerah dengan air yang terbatas.