Minggu, 16 Juni 2013

Akhirnya, Ketemu Juga dengan "Tantrum"







Pernah (atau malah sering) menghadapi anak yang sedang tantrumdi depan umum? Bagaimana kalau anak menangis dan mengamuk di mall, karena menginginkan sebuah barang yang selain harganya tak terjangkau juga tak ada kegunannya untuk dia. Bagaimana kalau anak mengamuk di pusat keramaian karena menginginkan sesuatu yang tak diperbolehkan untuk anak-anak seusianya? Bagaimana kalau anak tiba-tiba super rewel karena sebab yang kita enggak tahu?

Dulu saat hamil, saya pernah membeli buku, yang kalau tidak salah judulnya “Ketika Anak Anda Tantrum.” Tapi, isinya saya sudah lupa. Bukunya pun entah di mana sekarang :D. Ketika belum mengalami kejadian ini, saya hanya bisa membayangkan apa yang dirasakan ibu-ibu ketika sedang mengalaminya.

Ceritanya, saat kepulangan saya berdua Ale (3 tahun) ke Siantar, Sabtu (15/6/2013). Kami terbang dari Jogja pukul 7.30. Lalu transit di bandara Soekarno Hatta untuk penerbangan ke Medan yang jadwalnya pukul 12.40. Jeda waktu penerbangan yang cukup lama untuk sebuah “menunggu” bersama seorang batita yang sudah tidak sabar ketemu ayahnya. Kami mengisi waktu dengan bermain dan juga beberapa kali ke kamar kecil karena Ale suka cuci sekali dengan aktifitas cuci tangan :D.